Postingan

Kisah Murid Takjub Dengan Akhlak Gurunya Yang Sangat Sabar

Gambar
kaum-pesantren.com-Adab adalah sebuah gambaran akhlak manusia, Berikut kisah murid yang sangat kagum dan merasa aneh mengenai sikap gurunya saat di cemooh dengan kata - kata Kasar oleh orang lain. Seorang laki-laki yg berbeda paham dengan seorang Guru Sufi mengeluarkan kecaman dan kata-kata kasar meluapkan kebenciannya kepada Sang Guru. Sang Guru hanya diam, mendengarkannya dengan sabar, tenang dan tidak berkata apa pun. Setelah lelaki tersebut pergi, si murid yg melihat peristiwa itu dengan penasaran bertanya : mengapa Sang Guru diam saja tidak membalas makian lelaki tersebut.  Beberapa saat kemudian, maka Sang Guru bertanya kepada si murid : “Jika seseorang memberimu sesuatu,  tapi kamu tidak mau menerimanya, lalu menjadi milik siapa kah pemberian itu ?” “Tentu saja menjadi milik si pemberi”, jawab si murid. “Begitu pula dengan kata-kata kasar itu”, tukas Sang Guru. “Karena aku tidak mau menerima kata-kata itu, maka kata-kata tadi akan kembali menjadi

Ustadz Nur Makka, Ceramah Yang Sangat Menggetarkan Jiwa Birahi Sesuai Bayaran

Gambar
Kontroversi pesta-pestaan dari ustad-ustadan ABG yang digoreng TV mirip tahu dadakan adalah fenomena media TV kita. TV dimanapun matanya jelalatan cari pengisi tausiyah agama. Tidak ada maksud  dari mereka untuk membuat orang Islam tambah pintar. Dalam pikiran media adalah bagaimana mendapatkan rating dan beroleh iklan. Jadi kalaupun ada umat yang tambah pintar itu bukan karena media. Tapi belajar dari guru ngaji mereka. Bagi media itu bukan soal kok. Makin bodoh pertanyaannya, makin lucu jawabannya maka rating bakal naik. Penguasa kapitalis senyum lebar karena milyaran uang dari iklan datang. Mereka hanya sekedar memanfaatkan orang yang jago dikit baca Quran tapi"ngocol" jawabnya. Itu yang mereka cari. Penceramah plus pelawak. Pelawak plus penceramah. Rating mereka jauh lebih tinggi ketimbang kajian serius KH. Quraish Shihab atau KH Mustafa Bisri. Banyak kebobrokan sejumlah ustad--ustadan yang dibesarkan media. Cukup saya saja yang tahu. Tapi yang jelas saling me

Cak Nun- Meneladani Kisah Dakwah Ala Ainun Najib

Gambar
kaum-pesantren.com- Pada suatu pengajian Cak Nun di Demak, tiba-tiba ada seorang remaja naik ke atas panggung. Dengan sigap, panitia acara lantas mengusir remaja laki-laki gila tersebut, karena panitia dan masyarakat sekitar tahu bahwa remaja laki-laki tersebut memang terkenal gila betulan. Di saat ribuan orang menganggapnya gila, hanya satu orang yang mau menyapa hatinya. Cak Nun memanggil remaja laki-laki gila tersebut untuk kembali ke atas panggung. Di saat ribuan orang menganggapnya seperti virus penyakit sehingga harus dijauhi, bahkan kalau perlu diludahi kalau nekat mendekat, Cak Nun langsung mendekap tubuh bocah kesepian tersebut. Bocah tersebut pun sangat kaget, karena di dunia ini masih ada orang yang mau menyapa hatinya, bahkan memeluk tubuhnya. Tanpa ada rasa jijik sedikitpun. Tanpa ada rasa malu sedikitpun. Sosok berbaju putih tersebut justru memeluknya semakin mesra dan menatap ribuan jama’ah sambil tersenyum. Seolah Cak Nun ingin bilang pada masyarakat Dem

Sepenggal Catatan Sejarah NU Yang Memilukan

Gambar
Sepulang dari Bandung menuju Jakarta, Idham Chalid, Ketua I PBNU, menginap di Puncak. Tiba-tiba gerombolan DI/TII menembakinya dari arah perbukitan. Dia tiarap di kolong ranjang. Untungnya, segera datang bantuan tentara dari Cipanas. Kontak senjata berlangsung berjam-jam. Malam menjadi bising karena desingan peluru. Mereka lari menjelang subuh dengan menderita banyak korban jiwa dan luka-luka. Di pihak tentara juga ada yang terluka. Pengalaman lain yang dialami Idham ketika naik kereta api menuju Jawa Timur. Dia ditembaki gerombolan DI/TII antara Gambir dan Pegangsaan. Beruntung peluru hanya mengenai ujung kopiah ajudannya, H. Djumaksum. “Sasaran tembakan pastilah saya, menteri yang mengurusi keamanan,” kata Idham dalam biografinya, Tanggungjawab Politik NU dalam Sejarah. Dari 24 Maret 1956 hingga 9 April 1957, Idham menjabat Wakil Perdana Menteri merangkap Kepala Badan Keamanan. Salah satu perhatian utama Kabinet Ali Sastroamidjojo II itu adalah pemulihan keamanan dari

Ilmu Balaghoh, Penting Belajar Jawahirul Maknun

Gambar
al-Jauhar al-Maknun disusun dalam bentuk manzhumah. Kitab ini mengkaji Ilmu Balaghah, sebuah cabang sastra Arab yang digunakan untuk menerapkan makna dalam pilihan kata yang sesuai sehingga tercapai efektifitas pemahaman antara pembicara dan pendengarnya. DI samping itu pelajaran ini hampir pasti kita temukan diseluruh pesantren salaf seluruh dunia khususnya ndonesia. Syaikh Makhluf al-Minyawi (w. 1295 H.) seorang hakim di Mesir, telah menuliskan hasyiyahnya atas kitab Hilyah lubbil Mashun karya Syaikh Ahmad ibn Abdul Munim ad-Damanhuri (w. 1192 H). Sedangkan kitab Hilyah adalah syarah atas kitab al-Jawharul Maknun yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahman ibn Muhammad al-Akhdhari (w. 983 H.); penulis kitab matn mantiq yang populer: al-Sulam Sebagaimana pembagian Ilmu Balaghah, dikitab ini pembahasannya juga diuraikan dalam tiga bagian: Ilmu Maani, Ilmu Bayan dan Ilmu Badi. Pada bagian akhir kitab dilampirkan teks manzhumah al-Jauhar al-Maknun, agar memudahkan bagi pelajar y

Pemerintah Bubarkan Enam Ormas Radikal Lewat Perppu

Gambar
Presiden Jokowi Sudah Tanda Tangani Perppu Pembubaranormas *Ini 6 Ormas Yang Dibubarkan Pemerintah* Alasan mengapa keenam ormas ini harus dibubarkan: 1. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) HTI merupakan organisasi Islam yang mendukung berdirinya Khilafah Islamiyah. Dengan ini, HTI tidak mengakui keberadaan Pancasila. Sejumlah parade HTI di berbagai lokasi di Indonesia menunjukkan bahwa ormas ini telah makar terhadap pemerintah Republik Indonesia. Dalam artikel berjudul “Pancasila” yang dirilis website HTI, Arief B Iskandar menyatakan bahwa memang HTI berupaya mewujudkan Khilafah. “Jika Anda adalah seorang muslim yang taat; yang menghendaki tegaknya Islam secara total dalam semua aspek kehidupan; yang menginginkan penerapan syariah secara kaffah, apalagi berjuang demi mewujudkan kembali Khilafah ‘ala Minhaj an-Nubuwwah.” Pertanyaannya, bagaimana mungkin ormas yang jelas menentang sistem negara Indonesia dibiarkan merajalela dan merendahkan simbol-simbol negar

Petuah Bijak Ulama Sepuh Indonesia

Gambar
Dawuhnya Syaikhina  Mbah KH Maimoen Zubair tentang Doa : "Cung. lek, nyuwun Allah Ta'ala kui ojo akeh2. Papat wae wes cukup.  1- nyuwun nikmate Urip.  2- nyuwun rizqi lumintu.  3- nyuwun keluarga tentrem.  4- nyuwun Bejo donyo acherat.  Wes iku wae. Faham yo". . . (Nak. Kalau meminta kepada Allah ta'ala itu jangan banyak2. Empat saja sudah cukup. Satu mintalah ni'matnya hidup. Dua minta rezeki melimpah barokah. Tiga minta keluarga tentram damai sejahtera. Empat minta keberuntungan dunia akhirat. Sudah itu saja. Faham ya) ____________________ 1- Do'a Mensyukuri Nikmat | Do'a Nabi Sulaiman: رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ. 2- Do’a Untuk Minta Rezeki | Do’a Nabi Isa: اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآَخِرِنَا و