Postingan

Menampilkan postingan dengan label Al Quran

Penulisan Al-Quran Dalam Bentuk Teks

Gambar
Penulisan Al-Qu’an dalam bentuk teks sudah dimulai sejak zaman Nabi saw, tapi sangat rare dan jarang didapatkan, karena pada zaman itu mereka kebanyaknya mengandalkan kepada hafalan bukan kepada tulisan. Kemudian sedikit demi sedikit mulai didapatkan perobahan Al-Qur’an dari hafalan ke tulisan dan perobahan Al-Qur’an menjadi teks terus dijumpai dan dilakukan sampai pada zaman khalifah Utsman bin Affan ra. Pada masa ketika Rasulallah saw masih hidup, terdapat beberapa orang yang ditunjuk untuk menuliskan Al Qur’an yakni Zaid bin Tsabit, Ali bin Abi Talib, Muawiyah bin Abu Sufyan dan Ubay bin Ka’ab. Sahabat yang lain juga secara diam diam menuliskan wahyu tersebut walau tidak diperintahkan. Media penulisan yang digunakan saat itu berupa pelepah kurma, lempengan batu, daun lontar, kulit atau daun kayu, pelana, dll. Di samping itu banyak juga sahabat-sahabat langsung menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an setelah wahyu diturunkan. Pada masa kekhalifahan Abu Bakar ra, terjadi beberapa per

Mukjizat Rosul Terpenting Adalah Kitab Suci

Gambar
Telah disebut dalam pelajaran sebelumnya bahwa Mu’jizat terbesar yang diberikan kepada rasul terakhir Muhammad saw yaitu berupa al-Qur’anul Karim, kitab suci agama islam yang akan terjaga keasliannya hingga akhir zaman. Susunan bahasa dan gaya sastra al-qur’an yang tinggi menjadi bukti kuat jika ayat ayat dalam al-Qur’an bukanlah buatan manusia melainkan wahyu Allah. Seperti telah disebutkan sebelumnya mukjizat diambil dari bahasa Arab a’jaza-y’ujizu yang berarti melemahkan, mengalahkan atau menjadikan tidak mampu. Pelakunya atau yang bisa melemahkan sesuatu itu dinamakan mukjizat atau pihak yang mampu melemahkan pihak lain dan mampu membuat lawannya lemah atau kalah, dinamakan mukjizat. Atau dalam istilah lainya mukjizat adalah suatu hal atau peristiwa luar biasa yang terjadi melalui seorang nabi atau rasul, dijadikan sebagai bukti kenabian atau kerasulannya yang bisa melemahkan orang-orang yang ragu dengan apa yang telah dibawanya. Jadi mukjizat adalah hal yang tidak masuk ak

Fenomena Hari Akhir

Gambar
kaumpesantren.com Nanti di akhir zaman ada suatu hari, disaat orang-orang bangun pukul 6 pagi atau setengah 6 pagi. Hari itu gelap seperti malam. Seperti apa malam itu gelapnya, seperti itu juga gelapnya di setengah 6 pagi itu. Orang-orang berfikir apakah ini gerhana atau hari mendung akan turun hujan?.  Kemudian orang-orang tak memperdulikannya. Sampai pukul 7 pagi, matahari tak kunjung terlihat. Hingga pukul 12 siang, langit masih saja gelap. Mereka mulai bingung. Orang-orang yang kuat imannya kepada Allah sudah bercucuran keringat karena sudah mengetahui akan terjadinya fenomena ini. Orang-orang lain masih menganggap ini hanya fenomena alam. Ditunggu hingga 24 jam, matahari masih tidak muncul.  Hal ini berlangsung sampai 3 hari. Saat tiba hari ke 4. Matahari Muncul dari arah barat. Seketika itu pula orang-orang yang bekerja langsung meninggalkan pekerjaannya, Ibu-ibu yg menyusui anaknnya langsung meninggalkan anaknya, Orang yang berdagang meninggalkan dagangannya. Segal

Surah at Takatsur 102

Gambar
Surat-at-Takatsur bangsa Makkiyyah, terdiri dari delapan ayat  Turun sesudah Sūrat-ul-Kautsarberikut tafsiranya: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 1. التَّكَاثُرُ أَلْهَاكُمُ “Telah membuat kalian lalai” atau telah melalaikan kalian dari taat kepada Allah (التَّكَاثُرُ) “bermegah-megahan” yaitu saling bangga-membanggakan harta, anak-anak dan pembantu-pembantu. 2. (حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ.) “Sampai kalian masuk ke dalam kubur” hingga kalian mati dikubur di dalam tanah; atau hingga kalian menghitung-hitung banyaknya orang yang telah mati. 3. (كَلَّا) “Janganlah begitu” kalimat ini mengandung hardikan dan cegahan (سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ) “kelak kalian akan mengetahui.” 4. (ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ.) “Dan janganlah begitu, kelak kalian akan mengetahui” akibat buruk dari perbuatan kalian itu di kala kalian menjelang kematian, kemudian sewaktu kalian telah berada di dalam kubur. 5. (كَلَّ

Sejarah Perkembangan Kitab Suci

Gambar
     PENGERTIAN DAN LINGKUP PEMBAHASANNYA kaumpesantren.com-link gambar-www.therightfulrecital.com Menurut Ash-Shabuni bahwa yang dimaksud Ulum Alquran  ialah seluruh pembahasan yang berhubungan dengan Al-Qur’an al-majid yang abadi, baik dari segi penyusunanya, pengumpulannya, sistimatikannya, perbedaan antara surat Makiyah dan Madaniyah, pengetahuan tentang nasikh dan mansukh, pembahasan tentang  ayat-ayat  yang  muhkamat  dan  mutasyabihat,  serta  pembahasan-pembahasan lain yang berhubungan dan ada sangkut pautnya dengan Al-Qur’an’Azim. Menurut Al-Suyuti dalam kitab Itmamu al-Dimyah: ialah suatu ilmu yang membahas tentang keadaan Al-Qur’an dari segi turunnya, sanadnya, adabnya, makna-maknanya baik yang berhubungan dengan lafaz-lafaznya maupun yang berhubungan dengan hukum-hukumnya dan sebagainya. Sedangkan menurut al-Zarqani dalam kitabnya Manahil al-‘Irfan fi Ulum Al-Qur’an menyebutkan bahwa Ulumul Qur’an ialah pembahasan-pembahasan masalah yang berhungan dengan Al