Kh Bisri Syansuri Dan Kepahlawanan
kaumpesantren.com KH. Bisri Syansuri termasuk seorang pendiri NU (Nahdlatul ‘Ulama) di tahun 1926, dan kakek penulis dari jalur ibu. Orang Alim kelahiran Tayu Wetan (Pati) dan dikuburkan di Denayar (Jombang). Itu, terkenal sebagai Ra’is Am PBNU (1972-1980), setelah menjadi wakil Ra’is Am PBNU dibawah KH. A Wahab Hasbullah dari Tambakberas (Jombang), yang terletak 4 KM jauhnya. (1947-1990). Beliau terkenal sebagai pengamal sumber-sumber tertulis (Adillah Naqliyah) dan senantiasa memilih “pendapat yang keras” dalam Fi’qh/hukum Islam, berbeda dari sang kakak ipar KH. A.Wahab Hasbullah, yang sangat terkenal dengan pendapat pendapatnya yang “longgar”, sehingga dari kontras pendapat dua tokoh itu NU memperoleh faedah sangat besar. Menurut cerita beliau di pesantren Syaikhuna Khalil di Demangan (Bangkalan), mereka berdua bertemu sebagai santri. Dengan cepat Bisri yang miskin dan A. Wahab yang kaya itu segera menjadi erat. Mungkin karena watak kontras yang mereka miliki itu. Pemuda A