Sebuah Wacana Solusi Untuk Bumi Yasir arafat


Secara umum ada dua jenis opsi yang ditawarkan para pemikir dan pengkaji timteng sebagai solusi untuk palestina.

Opsi Pertama
PBB mendukung two-state solution (dua negara berdiri berdampingan). Ada lubang besar dalam tawaran ini, yaitu sifat alami (nature) dari Rezim Zionis sendiri. Seperti ditulis sejarawan Yahudi, Ilan Pappe, sifat alami Rezim Zionis sejak didirikan adalah menyerang, mengusir, dan menduduki wilayah milik orang-orang Palestina. Terbukti, hingga hari ini, Israel masih terus melakukan kekerasan, pembangunan permukiman illegal, bahkan ditambah pula dengan pembangunan Tembok Zionis. Tembok ini bahkan juga memblokade nghalangi warga desa-desa Kristen di Betlehem.

Hamas, yang selalu dicitrakan oleh Israel dan para pendukungnya sebagai teroris, sebenarnya bahkan pernah menerima opsi ini. Hamas bersedia berhenti angkat senjata, ikut dalam proses demokratis (pemilu), dan mau mengakui Israel, asal Palestina juga dibiarkan berdiri menjadi sebuah negara merdeka. Namun yang terjadi: Hamas menang pemilu di Gaza pada 2006 (pemilu yang amat demokratis, diawasi oleh pengamat dari berbagai negara/organisasi internasional) dan Israel pun memblokade Gaza, sampai hari ini. Gaza menjadi penjara terbuka terbesar di dunia; sewaktu-waktu Israel melancarkan operasi militer membombardir Gaza.
Sementara di Tepi Barat, Israel terus merampas rumah dan tanah milik Palestina (6 bulan pertama thn 2016 saja, yang dirampas 3000 hektar dan 450 rumah), kemudian di atasnya dibangun permukiman khusus Yahudi, yang dijaga oleh militer Israel.
Inilah yang banyak diabaikan orang: Palestina sudah mau berdamai, tapi Israel-lah yang memang lebih memilih untuk terus menjajah. Meski ada sederet resolusi dan perjanjian, Israel tetap melakukan kejahatan kemanusiaan secara terang-terangan, seolah mengejek dunia internasional yang tidak mampu berbuat apa-apa. Karena itu, perlu dicari solusi lain yang lebih masuk akal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Nahwu Seri 3

Belajar Jawahirul Maknun- Tentang Fashohah,Tanafur,Ta'qid

Surah at Takatsur 102