Syeikh Muhammad Arsyad Al-banjaria bag 2

Setelah bermusyawarah dengan istrinya, Muhammad Arsyad kemudian meminta restu dari sultan. Sudah barang tentu baginda amat terharu mendengar keinginannya tersebut. Setelah sekian lama berkumpul dan membesarkannya, sekarang harus berpisah.  Namun mengingat cita-cita luhurnya, masa depan agama serta Masyarakat Banjar khususnya, baginda akhirnya merelakan kepergian Muhammad Arsyad untuk pergi menuntut ilmu.

Kedua orang tua Muhammad Arsyad tidak keberatan dan menyerahkan anaknya dibawa ke istana. Sejak itulah Muhammad Arsyad mendapat didikan dari para guru yang mengajar di Istana Kerajaan Banjar.Muhammad Arsyad sangat disayangi oleh seluruh kalangan istana karena akhlak dan budi pekertinya yang halus serta adab sopan santun yang mulia. Setelah dewasa, sultan menikahkannya dengan wanita shalihah bernama Bajut.Sekalipun baru menikah, Muhammad Arsyad telah berniat untuk pergi ke Makkah al-Mukarramah, tempat kelahiran Islam.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Nahwu Seri 3

Belajar Jawahirul Maknun- Tentang Fashohah,Tanafur,Ta'qid

Surah at Takatsur 102