Postingan

Memahami Pesan KH Yahya Cholil Staquf Dalam AJC Global Forum Di Israel, 10 Juni 2018.

Gambar
Di Youtube, kita bisa mendapatkan cuplikan utuh percakapan antara KH Yahya  Cholil Staquf (Gus Yahya) dengan dengan Rabbi David Rosen (Rabbi David) di  https://youtu.be/bn0bswYyGZY Aku mencoba memahami pesan dalam video berdurasi 14:36 tersebut dengan menggunakan Computer Assisted Qualitative Data Analysis (CAQDAS) dengan melakukan coding semua kata-kata kunci (keywords) wawancara tersebut dengan software MAXQDA. Dari sini, kemudian aku mendapatkan gambaran permukaan - apa yang terdengar / terlihat oleh orang awam, dari persentase kata kunci yang dipakai oleh Gus Yahya sebagaimana gambar 1. Di sini, tampak secara permukaan bahwa wawancara tersebut lebih banyak membicarakan atau mengenang Gus Dur (16,67%), kemudian disusul dengan pembahasan mengenai agama (13,64%), rahmah (12,12%), hubungan Yahudi-Islam (10,61%), konflik (9,09%) dan seterusnya hingga perdamaian, Israel dan Nabi Nabi Muhammad masing-masing 1,52%. Namun, apa iya Gus Yahya cuma ingin romantisme dengan Gus Dur

Pemahaman Sesat Tentang Tauhid Rububiah Dan Uluhiyah Menurut Wahabi (bag 2)

Gambar
Tauhid Uluhiyyah Supaya lebih jelas, kita akan mengkaji pandangan Muhammad Abdul Wahhab mengenai seputar tauhid uluhiyyah. Yang dimaksud dengan tauhid uluhiyyah oleh kalangan Wahabi ialah bahwa ibadah semata-mata hanya untuk Allah swt., dan seseorang tidak boleh menyekutukan-Nya dengan yang lainnya di dalam beribadah kepada-Nya. Inilah tauhid yang menjadi tujuan diutusnya para Nabi dan para Rasul. Kita semua tidak ada keraguan sedikitpun tentang pemahaman ini. Namun, disana terdapat kekaburan mengenai istilah. Karena, didalam Al-Qur’an, Allah swt. bukanlah berarti al-ma’bud. Kita dapat menama- kan tauhid ini dengan tauhid ibadah.  Namun demikian tidak ada masalah dengan istilah jika kita telah sepakat mengenai pemahamannya.Kaum Muslimin sepakat akan wajibnya menjauhkan diri dari ber-ibadah kepada selain Allah swt. dan hanya semata-mata kepada-Nya kita beribadah. Namun yang menjadi perselisih- an ialah mengenai batasan pengertian ibadah. Dan ini merupakan sesuatu yang paling

Pemahaman Sesat Tentang Tauhid Rububiah Dan Uluhiyah Menurut Wahabi (bag 1)

Gambar
kaumpesantren.com Tauhid Rububiyyah. Mari kita mulai dengan pembahasan singkat tauhid rububiyyah, yang menjelaskan kata ar-Rabb dengan arti Pencipta, hal ini sangat jauh dari apa yang dimaksud oleh Al-Qur’an. Sebenarnya arti kata ar-Rabb didalam bahasa dan didalam Al-Qur’an al-Karim tidak keluar dari arti “ Yang memiliki urusan pengelolaan dan pengaturan”. Makna umum in i sejalan dengan berbagai macam ekstensi (mishdaq)-nya, seperti pendidikan, perbaikan, kekuasaan, dan kepemilikan. Akan tetapi, kita tidak bisa menerapkan kata ar-Rabb kepada arti Penciptaan, sebagaimana yang dikatakan oleh golongan Wahabi/Salafi. Untuk membuktikan secara jelas kesalahan ini, marilah kita merenungkan ayat-ayat berikut ini, supaya kita dapat menyingkap arti kata ar-Rabb yang terdapat didalam Aal-Qur’an: Surat Al Baqarah (2) : 21: “Wahai manusia, sembahlah Rabb-mu yang telah menciptakanmu.” Dalam surat Al Anbiyaa (21) : 56: “Sebenarnya Rabb kamu ialah Rabb langit dan bumi yang telah menciptaka

Gus Muwafiq, Sejam Bersama Gus Dur-Tebu Ireng

Gambar

Gos Muwafiq, Bedanya Ustadz Dan Kyai

Gambar

Mbah KH, Maimoen Zubair, Penjelasan Raga, Nyawa, Dan Sukma

Gambar

Download Kitab

Gambar
http://bit.ly/2HrGaYd http://bit.ly/2HrGW7z http://bit.ly/2HqUikq http://bit.ly/2HrH9ri http://bit.ly/2HtLA4S http://bit.ly/2HtLOJg