Kaumpesantren.com

1. Orang yang pertama menulis Bismillah : Nabi Sulaiman AS. 2. Orang yang pertama minum air zamzam : Nabi Ismail AS. 3. Orang yang pertama berkhatan : Nabi Ibrahim AS. 4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat : Nabi Ibrahim AS. 5. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat : Nabi Adam AS. 6. Orang yang pertama mengerjakan saie antara Safa dan Marwah : Sayyidatina Hajar (Ibu Nabi Ismail AS). 7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat : Nabi Muhammad SAW. 8. Orang yang pertama menjadi khalifah Islam : Abu Bakar As Siddiq RA. 9. Orang yang pertama menggunakan tarikh hijrah : Umar bin Al-Khattab RA. 10. Orang yang pertama meletakkah jawatan khalifah dalam Islam : Al-Hasan bin Ali RA. 11. Orang yang pertama menyusukan Nabi SAW : Thuwaibah RA. 12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki : Al-Harith bin Abi Halah RA.

ينبغي للطالب سيما في آخر الزمان أن يتعلم ويتلمذ عند عالم يتصل نسبه إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم، أو يدرس كتابا من مؤلفات العالم الذي هو من ذرية الرسول صلى الله عليه وسلم. وذلك العالم يسمى في الاصطلاح بعترة الرسول. Seyogyanya bagi seorang pelajar apalagi di era moderen ini seharusnya belajar di bawah naungan ahli ilmu yang sanadnya sampai pada Rasulullah SAW, atau mempelajari karya-karya orang Alim yang masih ada hubungan darah dengan Rasulullah SAW. لأن في آخر الزمان يتزلزل إيمان شخص كقطعة من قطع الليل، يصبح الرجل مؤمنا ويمسي كافرا ويمسي مؤمنا ويصبح كافرا. ولا ينجو إيمان إلا إيمان من أحياه الله بالعلم. والعلم مآله إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم، الذي بابه الأعظم سيدنا علي بن أبي طالب كرم الله وجهه، وهو صحابي. Karena di masa ini, iman seseorang kerap kali tidak stabil ibarat malam cepat berlalu, kerapkali seorang laki-laki berstatus mukmin di pagi hari, dan berstatus kafir di sore hari, begitu juga sebaliknya. Dan tidaklah iman seorang hamba akan selamat kecuali j

Delapan tahun lalu, saya menikah dengan pria berumur 23 th yang 6 bulan lebih muda dari saya.  Pria itu jauh dari kata mapan, mas kawin pun hanya 100 ribu rupiah.  Bukan karena dia tidak mampu untuk memberi lebih , tapi emang saya yang  memintanya. Saat booming mas kawin dengan angka cantik, yang ketepatan nikah 1 februari 2009 nominal mas kawinya 1.022.009 itu lagi jadi tren di indonesia pada waktu itu.   Saya cuma mikir, kasian alm.bapak kalo harus ngucapin nominal mas kawin yang ribet saat ijab Kabul. Dan saya juga tidak mau memberatkan calon suami untuk memenuhi permintaan yang macem-macem.  Bukan kah rukun nikah itu hanya ada lima : 1. Pengantin lelaki (Suami) 2. Pengantin perempuan (Isteri) 3. Wali 4. Dua orang saksi lelaki 5. Ijab dan kabul (akad nikah) Tidak perlu ditambah embel-embel, nominal mas kawin sekian juta, perhiasan emas sekian gram, resepsi di gedung, atau sederet syarat-syatat lain nya.  Setelah menikah pun saya tinggal di kontrakan 2 pet

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah Haul Sayidatina Fatimatuzzahra di kompleks Ponpes Biroyatul Huda Desa Batuanten-Cilongok-Banyumas hari tadi,berjalan dengan lancar. Habib Luthfi bin Yahya berpesan kepada Banser seluruh Nusantara , 1.Amanat khusus Banser dalam menjaga NKRI. 2.Beliau titip sallam semoga sehat selalu dan istiqomah. 3.Semoga amanat Habib Luthfi dapat di jalnkan dengan baik. 4.Banser tetap mnjadi benteng utama NKRI.

Beranda medsos penuh dengan share foto-foto bantuan FPI di masa lalu untuk rakyat Palestina.. Setelah ditelusuri ternyata semua foto-foto berita tahun 2012 dan 2016, yang mana FPI mengirim bantuan dan kirim baju rompi bertuliskan FPI, kemudian dipakai orang Palestina Jadi Laskarnya sendiri belum pernah nyampe sana, baru bantuannya saja. Kalau semboyannya "Hidup Mulia atau Mati Syahid" sepertinya baru afdol kalau Laskarnya kesana juga bukan begitu? Jadi kalau para laskar FPI begitu bangga menjadi "Penjaga Palestina", biarlah Banser cukup berbangga jadi Penjaga NKRI saja. Kalau begitu kan kita bisa bagi tugas.. FPI jaga disana, Banser jaga disini.. cocok toh? Sekalian biar para Laskar bisa tunaikan semboyan "Hidup Mulia atau Mati Syahid" langsung hadap hadapan dengan bala tentara rezim thogut Israel Kalau kirim bantuan saja, kapan mati syahidnya? Jadi Kapan Berangkat? DinantikanKeberangkatannya Oleh : Ustad Abu Janda Al-Boliwudi 

Nama aslinya adalah  Sugi Nur Raharja, bukan anak kyai juga bukan lulusan pesantren.  Pada bulan puasa kemarin saya sempat membahas orang ini, lalu saya di telepon oleh tetangganya beliau seorang dzurriyah Rasulullah SAW berinisial IM, kelahiran Pasuruan, Kec, Bangil, Kel, Gempeng, alumnus Ponpes Sidogiri Pasuruan. Beliau menyarankan saya untuk tidak membahas orang satu ini, karena katanya, orang ini bukan level saya, sebab orang ini sama sekali tidak paham agama, jangankan diminta suruh membaca kitab gundul, suruh membaca Al-Qur’an pun masih banyak salahnya entah dari segi makhraj huruf ataupun tata Tajdwidnya terlebih tentang gharaibul qiraahnya. Awalnya saya kaget dan kurang percaya dengan apa yang diutarakan oleh Sayyid IM tentangganya itu, karena dalam hati saya mengatakan " bagaimana mungkin seorang GUS yang sudah berani mengisi taushiyah tidak bisa membaca Alquran dengan baik dan tidak bisa memahami kitab-kitab gundul?" tapi setelah saya kroscek lihat sem