Memahami Kaidah Tidak Boleh Membuat Ibadah Tanpa Tuntunan Dari Agama

Memahami Kaidah Tidak Boleh Membuat Ibadah Tanpa Tuntunan Dari Agama
Tapi ternyata Pimpinan Mufti Arab Saudi, Syekh Bin Baz memfatwakan doa khatam Al-Qur'an di bulan Ramadhan:
ﻳﺤﺮﺹ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ اﻷﺋﻤﺔ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﻳﺨﺘﻤﻮا اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻓﻲ اﻟﺘﺮاﻭﻳﺢ ﻭاﻟﺘﻬﺠﺪ ﻹﺳﻤﺎﻉ اﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﺟﻤﻴﻊ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻓﻬﻞ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺣﺮﺝ؟
Banyak imam shalat mengkhatamkan Al-Qur'an di dalam Tarawih dan Tahajjud untuk diperdengarkan kepada jamaah, apakah tidak boleh?
ﺟ: ﻫﺬا ﻋﻤﻞ ﺣﺴﻦ ﻓﻴﻘﺮﺃ اﻹﻣﺎﻡ ﻛﻞ ﻟﻴﻠﺔ ﺟﺰءا ﺃﻭ ﺃﻗﻞ ﻟﻜﻦ ﻓﻲ اﻟﻌﺸﺮ اﻷﺧﻴﺮﺓ ﻳﺰﻳﺪ ﺣﺘﻰ ﻳﺨﺘﻢ اﻟﻘﺮﺁﻥ ﻭﻳﻜﻤﻠﻪ ﻫﺬا ﺇﺫا ﺗﻴﺴﺮ ﺑﺪﻭﻥ ﻣﺸﻘﺔ
Jawab Syekh Bin Baz: "Ini adalah perbuatan yang BAIK. Maka imam membaca tiap malam 1 juz atau kurang, namun pada 10 hari terakhir menambah bacaan hingga khatam Al-Qur'an dan sempurna. Hal ini jika bisa dilakukan tanpa menyulitkan"
ﻭﻫﻜﺬا ﺩﻋﺎء اﻟﺨﺘﻢ ﻓﻌﻠﻪ اﻟﻜﺜﻴﺮ ﻣﻦ اﻟﺴﻠﻒ اﻟﺼﺎﻟﺢ، ﻭﺛﺒﺖ ﻋﻦ ﺃﻧﺲ - ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ - ﺧﺎﺩﻡ اﻟﻨﺒﻲ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺃﻧﻪ ﻓﻌﻠﻪ
"Demikian pula doa khatam Al-Qur'an ini dilakukan oleh banyak ulama Salaf. Dan telah diriwayatkan dari Anas, pembantu Nabi shalla Allahu alaihi wasallam, melakukan doa tersebut" (Majmu' Fatawa Bin Baz 11/333)
Padahal Nabi tidak pernah memerintahkan doa khatam Al-Qur'an dalam shalat. Sahabat Anas membaca doa tersebut di luar shalat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Nahwu Seri 3

Belajar Jawahirul Maknun- Tentang Fashohah,Tanafur,Ta'qid

Surah at Takatsur 102